Profil Desa Pekuncen
Ketahui informasi secara rinci Desa Pekuncen mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Pekuncen, Kecamatan Kroya, merupakan jantung perdagangan dan desa terpadat di Kabupaten Cilacap, menjadi rumah bagi Pasar Induk Kroya. Sebagai desa urban, ekonominya ditopang oleh sektor perdagangan dan jasa yang dinamis, dengan fokus pemerintahan pa
-
Pusat Perdagangan Utama Kroya
Desa Pekuncen adalah lokasi dari Pasar Induk Kroya, pasar tradisional terbesar dan termegah di wilayah tersebut yang menjadi motor penggerak utama perekonomian bagi puluhan ribu orang.
-
Desa Urban Terpadat
Dengan populasi lebih dari 13.000 jiwa di wilayah yang relatif sempit, Pekuncen memiliki karakteristik dan tantangan layaknya sebuah kota kecil, mulai dari kepadatan lalu lintas, pengelolaan sampah, hingga tata ruang pemukiman.
-
Tata Kelola Berfokus Pelayanan Prima
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Hj. Tarsinah, pemerintah desa mengedepankan pelayanan publik yang prima dan pembangunan infrastruktur urban (drainase, jalan lingkungan) untuk melayani kebutuhan masyarakatnya yang dinamis.

Di pusat Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, terdapat sebuah desa yang definisinya telah melampaui batas-batas administrasi pedesaan. Desa Pekuncen, namanya, adalah sebuah episentrum, sebuah jantung yang memompa kehidupan ekonomi bagi seluruh wilayah sekitarnya. Sebagai rumah bagi Pasar Induk Kroya, desa ini berdenyut dalam irama transaksi jual beli, hiruk pikuk pergerakan manusia dan barang, serta dinamika sosial khas perkotaan. Dengan populasi terpadat di seantero Kabupaten Cilacap, Pekuncen adalah sebuah "kota kecil" yang berstatus desa, di mana tantangan urban dikelola dengan semangat komunal dan tata kelola pemerintahan yang berfokus pada pelayanan prima.
Mengenal Desa Pekuncen: Lokasi, Sejarah dan Tatanan Administratif
Sejarah Desa Pekuncen sangat erat kaitannya dengan fungsinya sebagai pusat aktivitas. Nama "Pekuncen" diyakini berasal dari kata "Kunci" atau "Juru Kunci," yang merujuk pada peran sebagai penjaga atau pemegang kunci suatu tempat penting. Dalam konteks ini, tempat penting tersebut kemungkinan besar ialah pasar atau pusat pemukiman yang menjadi cikal bakal keramaian di Kroya. Seiring berjalannya waktu, pemukiman di sekitar "Juru Kunci" ini berkembang menjadi sebuah desa yang ramai dan padat.
Secara administratif, Desa Pekuncen saat ini dipimpin oleh Kepala Desa Hj. Tarsinah. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cilacap, luas wilayah desa ini tercatat 187,00 hektare. Wilayah ini terbagi menjadi 4 dusun, yaitu Dusun Pekuncen, Dusun Pucung Kidul, Dusun Karang Benda, dan Dusun Pecangakan. Keempat dusun ini selanjutnya diorganisir ke dalam 16 Rukun Warga (RW) dan 70 Rukun Tetangga (RT), sebuah angka yang menunjukkan tingkat kepadatan pemukiman yang sangat tinggi.
Pasar Kroya: Jantung Ekonomi Desa Pekuncen
Identitas dan kehidupan Desa Pekuncen tidak dapat dipisahkan dari keberadaan Pasar Induk Kroya. Pasar tradisional terbesar di Kecamatan Kroya ini secara administratif berada di dalam wilayah Desa Pekuncen dan berfungsi sebagai magnet ekonomi yang luar biasa.
- Pusat Distribusi KomoditasPasar Kroya menjadi pusat distribusi utama untuk berbagai komoditas, mulai dari hasil pertanian (sayur, buah, beras) dari desa-desa sekitar, hasil perikanan, hingga berbagai barang manufaktur dan kebutuhan pokok lainnya.
- Sumber Kehidupan Ribuan OrangPasar ini menjadi sumber mata pencaharian langsung bagi ribuan orang, termasuk pedagang kios, pedagang los, pedagang lesehan, kuli panggul, penyedia jasa transportasi, dan banyak lagi. Perputaran uang yang terjadi setiap hari di pasar ini menjadi mesin penggerak utama ekonomi tidak hanya bagi warga Pekuncen, tetapi juga bagi warga dari desa-desa tetangga.
- Ekosistem Ekonomi PendukungKeberadaan pasar raksasa ini secara alami menciptakan ekosistem ekonomi pendukung di sekelilingnya. Toko-toko grosir, bank, lembaga keuangan mikro, warung makan, hingga jasa perparkiran tumbuh subur untuk melayani kebutuhan para pelaku pasar dan pengunjung.
Ekonomi Pekuncen: Dominasi Sektor Perdagangan dan Jasa
Sebagai konsekuensi logis dari keberadaan Pasar Kroya dan kepadatan penduduknya yang ekstrem, struktur ekonomi Desa Pekuncen sepenuhnya didominasi oleh sektor tersier (jasa dan perdagangan).
- Sektor PerdaganganIni merupakan sektor absolut yang menggerakkan desa. Hampir di setiap sudut jalan utama dan gang-gang di Desa Pekuncen dapat ditemukan aktivitas perdagangan, mulai dari ruko modern, toko kelontong, hingga warung-warung kecil.
- Sektor JasaBerbagai jenis usaha jasa berkembang pesat untuk melayani populasi yang besar dan dinamis. Ini mencakup jasa keuangan, ekspedisi, kuliner, perbengkelan, salon, laundry, dan berbagai jasa pribadi lainnya.
- UMKM yang Beragam dan KompetitifUsaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pekuncen sangat beragam dan hidup dalam lingkungan yang sangat kompetitif. Keunggulan UMKM di sini terletak pada kemampuannya untuk merespons permintaan pasar yang tinggi dan cepat berubah. Kuliner khas Kroya seperti soto, mendoan, dan berbagai jajanan pasar menjadi andalan utama.
- Peran BUMDes "PEKUNCEN BANGKIT SEJAHTERA"Desa Pekuncen memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bernama "PEKUNCEN BANGKIT SEJAHTERA." Dalam lingkungan yang sangat komersial ini, peran BUMDes menjadi sangat strategis. BUMDes memiliki peluang untuk menjadi mitra pemerintah desa dalam mengelola aset-aset ekonomi publik, seperti pengelolaan area parkir resmi, penataan lapak pedagang kaki lima, pengelolaan unit kebersihan pasar, atau bahkan mengembangkan unit usaha digital untuk mendukung UMKM lokal.
- Sektor Pertanian yang HilangBerbeda dengan desa-desa lain di Kecamatan Kroya maupun Nusawungu, sektor pertanian di Desa Pekuncen dapat dikatakan hampir tidak ada lagi. Konversi lahan pertanian menjadi area komersial dan pemukiman padat telah terjadi secara masif, menandai transisi penuh dari desa agraris menjadi pusat urban.
Dinamika dan Tantangan Desa Terpadat di Cilacap
Data BPS tahun 2023 mencatat jumlah penduduk Desa Pekuncen sebanyak 13.016 jiwa. Dengan luas wilayah 187 hektare, tingkat kepadatan penduduknya mencapai hampir 70 jiwa per hektare atau sekitar 7.000 jiwa per kilometer persegi. Angka ini setara dengan kepadatan di banyak kota besar di Indonesia dan menjadikan Pekuncen sebagai desa terpadat di Kabupaten Cilacap. Kepadatan ekstrem ini membawa serangkaian tantangan khas perkotaan.
- Pengelolaan Sampah dan SanitasiVolume sampah yang dihasilkan oleh aktivitas pasar dan rumah tangga sangat besar, menuntut sistem pengelolaan sampah yang efisien dan modern. Sanitasi dan pengelolaan air limbah, seperti melalui program IPAL Komunal, menjadi kebutuhan mendesak.
- Kemacetan Lalu LintasAktivitas bongkar muat di sekitar pasar dan tingginya volume kendaraan di jalan-jalan desa seringkali menimbulkan kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk.
- Tata Ruang dan PemukimanPengelolaan tata ruang menjadi sangat krusial untuk mencegah tumbuhnya kawasan kumuh dan memastikan adanya ruang terbuka hijau yang memadai.
- Isu SosialHeterogenitas dan dinamika interaksi yang tinggi berpotensi memicu berbagai isu sosial yang memerlukan perhatian dari pemerintah desa dan lembaga kemasyarakatan.
Tata Kelola Pemerintahan dan Visi Pembangunan
Mengelola Desa Pekuncen ibarat mengelola sebuah kota kecil. Pemerintahan Desa di bawah kepemimpinan Kepala Desa Hj. Tarsinah dituntut untuk memiliki kapasitas manajerial urban.
- Visi dan Misi DesaPemerintah Desa Pekuncen memiliki visi: "Terwujudnya Desa Pekuncen yang Maju, Sejahtera, Berkeadilan dan Berbudaya dengan Mengedepankan Pelayanan Prima dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik." Penekanan pada "Pelayanan Prima" sangat relevan dengan kebutuhan masyarakatnya yang dinamis dan kompleks.
- Fokus Pembangunan Infrastruktur UrbanBerbeda dengan desa agraris yang fokus pada irigasi dan jalan usaha tani, prioritas pembangunan infrastruktur di Pekuncen ialah pada drainase perkotaan untuk mencegah banjir, pembangunan jalan lingkungan (pavingisasi gang), pengelolaan sampah, dan penerangan jalan umum.
- Pemerintahan PartisipatifPelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) menjadi forum penting bagi warga untuk menyuarakan kebutuhan mereka terkait masalah-masalah perkotaan yang dihadapi.
Potensi Unggulan, Peluang, dan Tantangan Pembangunan Desa Pekuncen
Desa Pekuncen memiliki sejumlah potensi unggulan yang luar biasa:
- Pasar Induk KroyaSebagai mesin ekonomi yang tidak pernah berhenti.
- Lokasi Super StrategisBerada di pusat Kecamatan Kroya, dekat dengan simpul transportasi seperti Stasiun Kroya.
- Populasi sebagai Pasar RaksasaJumlah penduduk yang besar merupakan pasar domestik yang sangat kuat.
- Ekosistem Bisnis yang MatangBerbagai jenis usaha telah terbentuk dan berjalan.
Peluang pengembangan ke depan meliputi:
- Modernisasi dan Revitalisasi Pasar KroyaMenjadikannya pasar tradisional yang lebih bersih, aman, nyaman, dan modern, mungkin dengan sentuhan digitalisasi.
- Pengembangan Klaster EkonomiMenciptakan zona-zona khusus, seperti "Kawasan Kuliner Malam Pekuncen" atau "Sentra Oleh-Oleh Kroya".
- Optimalisasi Peran BUMDes "PEKUNCEN BANGKIT SEJAHTERA"Menjadikannya entitas bisnis profesional yang mampu mengelola aset-aset strategis desa dan menciptakan pendapatan signifikan.
- Penerapan Konsep Smart City di Tingkat DesaMenggunakan teknologi untuk mengatasi masalah sampah, lalu lintas, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Tantangan utama yang dihadapi bersifat struktural dan kompleks:
- Mengatasi Masalah UrbanTantangan pengelolaan sampah, sanitasi, kemacetan, dan tata ruang memerlukan solusi jangka panjang dan investasi besar.
- Persaingan Ekonomi yang Sangat TinggiPelaku usaha kecil harus terus berinovasi untuk bertahan.
- Menjaga Kualitas HidupMemastikan pertumbuhan ekonomi tidak mengorbankan kualitas lingkungan dan kenyamanan hidup warganya.
- Kapasitas KelembagaanPemerintah desa dan BUMDes memerlukan kapasitas manajerial yang tinggi untuk mengelola kompleksitas masalah perkotaan.
Visi dan Arah Pembangunan Desa Pekuncen ke Depan
Visi dan Misi Desa Pekuncen memberikan arah yang jelas untuk menghadapi tantangan sebagai desa urban. Fokus pada pelayanan prima, tata kelola yang baik, dan pembangunan yang berkeadilan menjadi landasan untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang pesat dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.
Arah pembangunan ke depan akan terus berfokus pada penataan kawasan, peningkatan kualitas infrastruktur perkotaan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat agar mampu beradaptasi dan bersaing. Sinergi antara pemerintah desa, pemerintah daerah, para pelaku usaha, dan komunitas warga menjadi kunci mutlak untuk menavigasi kompleksitas pembangunan di Desa Pekuncen.
Pekuncen, Wajah Urban sebuah Desa di Jantung Perdagangan Kroya
Desa Pekuncen adalah sebuah fenomena. Secara administratif ia adalah desa, namun secara fungsional, sosial, dan ekonomi, ia adalah sebuah kota kecil yang vibran. Sebagai rumah bagi Pasar Induk Kroya, Pekuncen adalah bukti nyata bagaimana sebuah pusat aktivitas ekonomi mampu membentuk identitas dan menentukan arah takdir sebuah wilayah. Kehidupan di sini berjalan cepat, kompetitif, dan penuh dinamika, menawarkan peluang sekaligus tantangan yang besar.
Perjalanan Desa Pekuncen adalah kisah tentang bagaimana sebuah komunitas mengelola pertumbuhan yang eksplosif. Dengan kepemimpinan yang adaptif dan fokus pada pelayanan, desa ini terus berupaya untuk tidak hanya menjadi pusat perdagangan yang ramai, tetapi juga tempat tinggal yang layak, nyaman, dan sejahtera bagi lebih dari tiga belas ribu warganya. Pekuncen adalah etalase dari denyut nadi perekonomian Kroya, sebuah desa yang telah melampaui takdir agrarisnya untuk menjadi jantung kehidupan urban di pesisir selatan Cilacap.